Thursday, 15 February 2018

Konfigurasi SubInterface

Assalamualaikum warohmatullah
Pertama-tama dan yang paling utama serta yang paling di utamakan kita panjatkan Puja dan Puji serta Syukur kehadirat Dzat Illahi Robbi, tuhan sang pencipta alam semesta, yakni Allah SWT tak lupa juga kita kirimkan solawat beserta salam kepada junjungan alam, Nabi yang mampu membimbing umatnya dari jaman Jahiliyyah ke jaman yang indah penuh berkah, yakni Nabi Muhammad SAW, tak lupa pada keluarganya, para sahabat, tabi’in atba’uttabi’in serta mudah-mudahan sampai kepada kita yang berada di akir jaman sebagai umatnya… Amiin Allahumma Amiin…

15 Februari 2018 PKL (Praktek Kerja Lapangan) di BLC Telkom Klaten, yaitu:
  • Konfigurasi SubInterface

A. Pendahuluan

1. Pengertian

Sub interface pada Router Cisco dapat di isi dengan VLAN yang dapat kita hubungkan dengan VLAN yang ada di switch. Secara Default, Setiap perangkat Router ataupun Switch Cisco punya interface VLAN 1. kita dapat memakai VLAN selain VLAN 1, Yaitu mulai dari VLAN 2 sampai 1001, karena 1002 sampai 1005 sudah diapakai oleh Cisco.

2. Maksud dan Tujuan
  • Mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja
  • Agar menjadi lebih disiplin dan tanggung jawab tentang pekerjaannya
  • Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru

3. Hasil yang Di Harapkan
  • Mendapatkan wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya
  • Mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja, sehingga ketika di dunia kerja yang sesungguhnya saya dapat mengimplementasikannya

B. Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Cisco Packet Tracer
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • Pukul 08.00-selesai


D. Proses dan Tahap Pelaksanaan dan/atau Isi Pembahasan

Pertama kita setting dulu switch dengan VLAN sehingga dapat menggunakan
Network yang berbeda
Lalu kita setting mode Trunk pada interface yang mengarah ke Router.
Setelah itu kita masuk ke settingan Routernya
pertama buat subinterface yang nantinya akan kita isi dengan vlan 10 dan vlan 20 yang sudah kita buat pada tutorial sebelumnya, lalu kita berikan IP gateway (ip router)
Sub interface 0/0.10, kita isikan vlan 10 (encapsulation)
Sub interface 0/0.20, kita isikan vlan 20
Lalu, kita hidupkan interface utamanya yaitu interface gigabit Ethernet 0/0
Ketika kita mengaktifkan  interface utama, maka semua interface akan turut aktif
Lalu kita isikan IP yang akan digunakan untuk PC secara statik, atau kita juga bisa menggunakan DHCP


E. Hasil Yang Didapatkan
  • Bisa mengonfigurasi subinterface
  • Dapat menghubungkan VLAN


F. Kesimpulan

Sub interface dapat menghubungkan antar VLAN dan untuk memberikan IP pada setiap interface vlan sehingga dapat bekerja seperti interface fisik


Sekian artikel dari saya kali ini, mudah-mudahan ada manfaatnya serta terimakasih sudah berkunjung di blog saya…

Wassalamualaikum

No comments:
Write komentar

Popular Posts