Wednesday, 28 February 2018

Konfigurasi Bridge Mikrotik


Assalamualaikum warohmatullah
Pertama-tama dan yang paling utama serta yang paling di utamakan kita panjatkan Puja dan Puji serta Syukur kehadirat Dzat Illahi Robbi, tuhan sang pencipta alam semesta, yakni Allah SWT tak lupa juga kita kirimkan solawat beserta salam kepada junjungan alam, Nabi yang mampu membimbing umatnya dari jaman Jahiliyyah ke jaman yang indah penuh berkah, yakni Nabi Muhammad SAW, tak lupa pada keluarganya, para sahabat, tabi’in atba’uttabi’in serta mudah-mudahan sampai kepada kita yang berada di akir jaman sebagai umatnya… Amiin Allahumma Amiin…

28 Februari 2018 PKL (Praktek Kerja Lapangan) di BLC Telkom Klaten, yaitu:
  • Konfigurasi Bridge Mikrotik

A. Pendahuluan


1. Pengertian

Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tetapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.

2. Maksud dan Tujuan
  • Mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja
  • Agar menjadi lebih disiplin dan tanggung jawab tentang pekerjaannya
  • Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru

3. Hasil yang Di Harapkan
  • Mendapatkan wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya
  • Mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja, sehingga ketika di dunia kerja yang sesungguhnya saya dapat mengimplementasikannya

B. Alat dan Bahan
  • Laptop/PC
  • Winbox
  • Mikrotik

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • Dari pukul 08.00-selesai
D. Proses dan Tahap Pelaksanaan dan/atau Isi Pembahasan
1. Buat interface bridge.



2. Atur masing masing ethernet menjadi bridge1.


3. Tambahkan IP untuk bridge1. 

4. Tambahkan DHCP Server untuk bridge1.







 5. Pada ethernet laptop ubah setingan ke DHCP, lakukan juga pada laptop lain yang terhubung pada masing-masing ethernet di MikroTik.

Lihat hasil pada ether2.
 
Selesai. 


E. Hasil Yang Didapatkan
  • Bisa konfigurasi Bridge Di Mikrotik

F. Kesimpulan
Dengan adanya bridge, kita tidak perlu membuat ip pada masing-masing ether dengan network yang berbeda, tetapi bila menggunakan bridge kita bisa membuat ip dengan network yang sama pada masing-masing ethernet.

G. Referensi
E-Book MTCNA-Revisi-2012.Pdf.


Sekian artikel dari saya kali ini, mudah-mudahan ada manfaatnya serta terimakasih sudah berkunjung di blog saya…

Wassalamualaikum

Tuesday, 27 February 2018

Perbedaan Mode Wireless Mikrotik

Assalamualaikum warohmatullah
Pertama-tama dan yang paling utama serta yang paling di utamakan kita panjatkan Puja dan Puji serta Syukur kehadirat Dzat Illahi Robbi, tuhan sang pencipta alam semesta, yakni Allah SWT tak lupa juga kita kirimkan solawat beserta salam kepada junjungan alam, Nabi yang mampu membimbing umatnya dari jaman Jahiliyyah ke jaman yang indah penuh berkah, yakni Nabi Muhammad SAW, tak lupa pada keluarganya, para sahabat, tabi’in atba’uttabi’in serta mudah-mudahan sampai kepada kita yang berada di akir jaman sebagai umatnya… Amiin Allahumma Amiin…

27 Februari 2018 PKL (Praktek Kerja Lapangan) di BLC Telkom Klaten, yaitu:
  • Perbedaan Mode Wireless Mikrotik

A. Pendahuluan




1. Pengertian

       Wireless adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh [penghantar listrik]. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon.

2. Maksud dan Tujuan
  • Mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja
  • Agar menjadi lebih disiplin dan tanggung jawab tentang pekerjaannya
  • Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru

3. Hasil yang Di Harapkan
  • Mendapatkan wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya
  • Mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja, sehingga ketika di dunia kerja yang sesungguhnya saya dapat mengimplementasikannya

B. Alat dan Bahan
  • Laptop/PC
  • Buku Referensi

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • Dari pukul 08.00-selesai



D. Proses dan Tahap Pelaksanaan dan/atau Isi Pembahasan
Salah satu media atau interface yang terdapat di dalam mikrotik dan digunakan untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan yang lain diantaranya adalah wireless, ada beberapa mode wireless yang digunakan sesuai dengan fungsinya, Apakah ingin di fungsikan sebagai access point (pemancar)  ataupun di fungsikan sebagai station (penerima), perlu kita ketahui juga bahwa tidak semua mode wireless dapat digunakan didalam bridge network karena tidak semua mode wireless support dengan L2 bridging terutama mode wireless sebagai station (penerima)

  • Mode Alignment Only
    • Mode Alignment only, biasa digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper /buzzer pada RouterBoard, sebagai contoh kita bisa menambahkan script dimana ketika mendapatkan sinyal bagus maka beeper akan berbunyi.
  • Mode AP-Bridge
    • Mode AP-bridge digunakan sebagai Access point atau pemancar yang bisa melayani banyak client atau disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point), mode ini bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging. Untuk menggunakan mode AP-Bridge ini perangkat Routerboard minimal harus memiliki lisensi level 4.

  • Mode Bridge
    • Mode bridge digunakan sebagai Access point atau pemancar akan tetapi hanya bisa melayani  satu client atau disebut juga dengan PTP (Point To Point), mode ini juga bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging. Untuk menggunakan mode ini perangkat Routerboard  minimal memiliki lisensi level 3, sebagai contoh untuk type produk Embedded 5.xGHz jenis SXT-5HnD yang hanya memiliki license level 3, kita bisa membuat koneksi point to point dengan menggunakan 2 buah perangkat tersebut.

  • Mode Nstreme dual slave
    • Pada dasarnya mekanisme kerja pada interface wireless adalah half duplex, akan tetapi dengan menggunakan mode ini kita dapat mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, mode ini  merupakan proprietary didalam wireless mikrotik, tentunya kita juga membutuhkan 2 wireless card dan 2 antenna pada masing-masing wireless router mikrotik.




  • Mode Station
    • Wireless dengan Mode station ini digunakan sebagai wireless client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point), wireless Mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan  efisian jika pada sisi wireless client/station tidak dibutuhkan bridging.


  • Mode Station-Bridge
    • Mode Station-Bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi sebagai penerima / client dan support untuk bridge network, perlu di ketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila perangkat AP nya Mikrotik juga.



  • Mode Station-Psudobridge
    • Mode Station-Pseudobridge merupakan pengembangan dari Mode Station standar, sama-sama menjadikan wireless sebagai penerima/client, perbedaannya adalah pada Mode Station-Pseudobridge support untuk membuat network yang sifatnya Bridge Network, Di dalam penggunaan mode ini terdapat konsekuensi dimana untuk bridging pada L2 tidak bisa dilakukan secara penuh, dalam artian mac-address sebuah perangkat yang berada di bawah perangkat wireless (PC end user) tidak terbaca pada sisi Access Point.


  • Mode Station-Pesudobridge-Clone
    • Mode Station-Pseudobridge-Clone hampir sama dengan Mode Station-Pseudobridge yang membedakan adalah didalam mode ini bisa melakukan cloning mac-address, umumnya pada sebuah link wireless, yang terbaca pada sisi Access point adalah mac-address dari interface wireless client, tetapi jika menggunakan Mode Station-Pesudobridge-Clone yang terbaca adalah mac-address dari perangkat yang terhubung ke station (end user), Secara default yang terbaca adalah mac-address pada frame header yang pertama di teruskan, atau bisa ditentukan pada [station-bridge-clone-mac]

  • Mode Station-WDS
    • Mode Station-WDS berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS, Kekurangan protokol WDS adalah penurunan throughput wireless hingga 50%, perlu diketahui bahwa antara vendor yang satu dengan vendor yang lain fungsi WDS belum tentu compatible, begitu juga dengan WDS pada mikrotik.

  • Mode WDS-Slave
    • Mode WDS-Slave ini berfungsi sebagai pemancar (Access Point) sekaligus sebagai penerima (Station) atau disebut juga dengan repeater, Mode ini merupakan salah satu solusi apabila ingin membangun sebuah repeater tetapi perangkat yang dimiliki hanya menggunakan 1 card wireless card.


E. Hasil Yang Didapatkan
  • Memahami dan da pat membedakan Mode Wireles Mikrotik

F. Kesimpulan
    Kesimpulannya, jika kita memahami perbedaan mode wireless yang ada pada MikroTik maka kita tidak akan salah dalam penerapan mode pada saat konfigurasi.


G. Referensi

Sekian artikel dari saya kali ini, mudah-mudahan ada manfaatnya serta terimakasih sudah berkunjung di blog saya…

Wassalamualaikum

Monday, 26 February 2018

Konfigurasi Swich Chips


Assalamualaikum warohmatullah
Pertama-tama dan yang paling utama serta yang paling di utamakan kita panjatkan Puja dan Puji serta Syukur kehadirat Dzat Illahi Robbi, tuhan sang pencipta alam semesta, yakni Allah SWT tak lupa juga kita kirimkan solawat beserta salam kepada junjungan alam, Nabi yang mampu membimbing umatnya dari jaman Jahiliyyah ke jaman yang indah penuh berkah, yakni Nabi Muhammad SAW, tak lupa pada keluarganya, para sahabat, tabi’in atba’uttabi’in serta mudah-mudahan sampai kepada kita yang berada di akir jaman sebagai umatnya… Amiin Allahumma Amiin…

26 Februari 2018 PKL (Praktek Kerja Lapangan) di BLC Telkom Klaten, yaitu:
  • Konfigurasi Swich Chips  Mikrotik

A. Pendahuluan



1. Pengertian
 Fitur switch memungkinkan lalu lintas kecepatan kawat melewati satu kelompok port, seperti port adalah saklar ethernet biasa. Anda mengkonfigurasi fitur ini dengan menetapkan properti "master-port" ke satu port ore di /interface ethernet menu. Port 'master' akan menjadi port dimana RouterOS akan berkomunikasi ke semua port dalam grup. Antarmuka yang port 'master' ditentukan menjadi tidak aktif - tidak ada lalu lintas yang diterima dan tidak ada lalu lintas yang dapat dikirim keluar.

2. Maksud dan Tujuan
  • Mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja
  • Agar menjadi lebih disiplin dan tanggung jawab tentang pekerjaannya
  • Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru

3. Hasil yang Di Harapkan
  • Mendapatkan wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya
  • Mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja, sehingga ketika di dunia kerja yang sesungguhnya saya dapat mengimplementasikannya

B. Alat dan Bahan
  • Laptop/PC
  • Winbox
  • Mikrotik

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • Dari pukul 08.00-selesai



D. Proses dan Tahap Pelaksanaan dan/atau Isi Pembahasan
  • Tambahkan DHCP Client pada ether1 (yang terkoneksi dengan switch lain).


  • Atur interface ether2 yang master portnya ether1.



  • Tambahkan Filter Rules  > Chain: input > Int. Interface: ether1



  • Tambahkan NAT Rule > Action: masquerade.



  • Ubah settingan ethernet pada laptop/pc menjadi DHCP dan coba gunakan untuk browsing.




  • Selesai.

E. Hasil Yang Didapatkan
  • Bisa konfigurasi Swich Chis di Mikrotik

F. Kesimpulan
     Kesimpulannya pada konfigurasi seperti ini kita bisa lebih mudah mendapatkan akses internet tanpa menambahkan ip pada masing-masing interface dibandingkan dengan menggunakan cara routing yang harus menambahkan dulu ip pada masing-masing interfaces.


G. Referensi


Sekian artikel dari saya kali ini, mudah-mudahan ada manfaatnya serta terimakasih sudah berkunjung di blog saya…


Wassalamualaikum

Saturday, 24 February 2018

MTCNA

Assalamualaikum warohmatullah
Pertama-tama dan yang paling utama serta yang paling di utamakan kita panjatkan Puja dan Puji serta Syukur kehadirat Dzat Illahi Robbi, tuhan sang pencipta alam semesta, yakni Allah SWT tak lupa juga kita kirimkan solawat beserta salam kepada junjungan alam, Nabi yang mampu membimbing umatnya dari jaman Jahiliyyah ke jaman yang indah penuh berkah, yakni Nabi Muhammad SAW, tak lupa pada keluarganya, para sahabat, tabi’in atba’uttabi’in serta mudah-mudahan sampai kepada kita yang berada di akir jaman sebagai umatnya… Amiin Allahumma Amiin…

24 Februari 2018 PKL (Praktek Kerja Lapangan) di BLC Telkom Klaten, yaitu:
  • MTCNA

A. Pendahuluan
1. Pengertian
Sertifikasi MTCNA (Mikrotik Training Certified Network Associated) merupakan sertifikasi Mikrotik yang paling dasar. Ada beberapa sertifikasi yang disediakan oleh Mikrotik, yaitu :

    MTCNA   - MikroTik Certified Network Associate (Basic Essentials)
    MTCRE    - MikroTik Certified Routing Engineer (Routing)
    MTCWE   - MikroTik Certified Wireless Engineer (Wireless)
    MTCTCE  - MikroTik Certified Traffic Control Engineer (Traffic Control)
    MTCUME - MikroTik Certified User Management Engineer (User Manager)
    MTCINE   - MikroTik Certified Inter-networking Engineer (Inter Networking)

Sertifikasi diselenggarakan oleh lembaga training yang sudah menjalin kerjasama dengan Mikrotik. Di Indonesia ada banyak lembaga training Mikrotik yang menyelenggarakan Training sekaligus Sertifikasi nya. Untuk dapat mengikuti sertifikasi Mikrotik harus membayar biaya ke lembaga training tersebut, untuk nominal harga nya bervariasi tergantung lembaga training tersebut. Jika ikut sertifikasi maka dilakukan training materi Mikrotik dulu oleh lembaga training (biasanya lebih dari sehari) kemudian baru dilakukan ujian sertifikasi. 

2. Maksud dan Tujuan
  • Mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja
  • Agar menjadi lebih disiplin dan tanggung jawab tentang pekerjaannya
  • Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru

3. Hasil yang Di Harapkan
  • Mendapatkan wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya
  • Mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja, sehingga ketika di dunia kerja yang sesungguhnya saya dapat mengimplementasikannya

B. Alat dan Bahan
  • Laptop/HP
  • Modul MTCNA

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • Minimal 4 hari


D. Proses dan Tahap Pelaksanaan dan/atau Isi Pembahasan
Kita harus sudah punya E-Book mtcna dan kita harus membaca dengan teliti atau tidak loncat-loncat .
dan inilah materi yang harus kita pelajari dan harus urut :

dan tidak lupa juga kita harus pelajari osi layer dan subnetting dulu yang ada di e-book mtcna tersebut .


E. Hasil Yang Didapatkan
  • Mengenal tingkatan sertifikasi MikroTik
  • Dapat ilmu tentang MTCNA


F. Kesimpulan
MTCNA ini adalah sertifikasi mikrotik paling dasar yang menjelaskan dasar - dasar jaringan dari osi layer sampai subnetting.

G. Referensi


Sekian artikel dari saya kali ini, mudah-mudahan ada manfaatnya serta terimakasih sudah berkunjung di blog saya…

Wassalamualaikum

Installasi FreeBSD di VirtualBox

A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai Langkah installasi FreeBSD pada VirtualBox.


B. ISI
1.Installasi ISO FreeBSD pada virtualbox




  





2. Installasi SO FreeBSD pada VirtualBox






























3. Tampilan pada SO FreeBSD pada Virtualbox



C. PENUTUP
Sekian yang dapat saya sharing pada kesempatan kali ini. Terimakasih, semoga bermanfaat.

D. REFERENSI
Training FreeBSD bersama Bp. Andy Hidayat
Ebook installasi FreeBSD

Popular Posts